1. Ptosis
Ptosis
merupakan keadaan jatuhnya atau turunya kelopak mata atas, penyebabnya meliputi
myestenia gravis, kerusakan pada N.okulomotorius dan pada pasokan saraf
simpatik (sindrome horner), dapat pula terjadi secara kongenital
2. Retraksi palpebra
Pandangan
menatap dengan mata yang membelalak menunjukan retraksi kelopak mata (palpebra)-
yang pada kasus ini kelopak mata atas, retraksi palpebra seringkali disebabkan
oleh hipertiroidisme sekalipun dapat terlihat pada orang normal, mata tidak
menonjol kedepan kecuali terdapat pula eksoftalmus
3. Eksoftalmus
Bola
mata menonjol kedepan. Kalau terjadinya bilateral, keadaan ini menunjukan
kemungkinan oftalmopati infiltratif pada penyakit Grave, yaitu suatu bentuk
hipertiroidisme
4. Epikantus
Epikantus
(plika epikantus) adalah lipatan vertkal kulit yang terlwtak pada kantus
medialis. Keadaan ini merupakan hal yang normal dintara banyak orang asia. Lipatan
ini juga terlihat pada sindrom down.
5. Ektropion
Margo
palpebra inferior membalik keluar sehingga konjungtiva palpebranya terpajan. Ektropion
lebih sering dijumpai pada manula
6. Enteropion
Pembalikan
margo palpebra ke dalam. Bulu mata pada kelopak mata bawah yang sering tidak
terlihat ketika membalik kedalam akan mengiritasi konjungtiva dan kornea
sebelah bawah. Meminta pasien untuk memejamkan matanya rapat-rapat dan kemudian
membukanya dapat menungkapkan entropion yang tidak tampak dengan jelas, lebih
sering ditemukan pada manula.
7. Edema periorbital
Karena
kulit kelopak mata melekat dengan longgar pada jaringan dibawahnya, cairan
edema cenderung berkumpul disini. Penyebabnya meliputi alergi, inflamasi loka,
selulitis, miksedema, dan sindrome nefrotik.
8. Herniasi jaringan lemak
Kelopak
mata yang tebal dapat disebabkan oleh jaringan lemak. Jaringan lemak ini akan
mendorong fasia yang lemah dalam kelopak mata kedepan sehingga terjadi tonjolan
yang meliputi kelopak mata bawah, bagian sepetiga kelopak mata atas atau
keduanya, sering terlihat pada manula kendati dapat pula mengenai orang-orang
yang berusia lebih muda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar