Rabu, 21 Agustus 2019

DIAGNOSIS BANDING MATA MERAH

Hiperemia konjungtiva terjadi akibat bertambahnya asupan pembuluh darah ataupun berkurangnyapengeluaran darah seperti pada pembendungan pembuluh darah. Mata terlihat merah akibat melebarnya pembuluh darah konjungtiva yang terjadi pada peradangan mata akut, msalnya : konjungtivitis, keratitis, iridosiklitis. Pada keratitis, pleksus arteri konjungtiva permukaan melebar ; sedang pebuluh darah arteri perikornea yang letak lebih dalam akan melebar pada iritis dan glaukoma akut kogestif.
Pada konjungtiva terdapat pembuluh darah :
-          Aretri konjungtiva posterior yang memperdarahi konjungtiva bulbi.
-          Arteri siliar anterior atau episklera yang memberikan cabang :
o   Arteri sklera masuk kedalam bola mata dan dengan arteri siliar posterior longus bergabung membentuk arteri sirkular mayor atau pleksus siliaryang memperdarahi iris dan badan siliar.
o   Arteri perikornea, yang memperdarahi kornea.
o   Arteri episklera yang terletak diatas sklera, merupakan bagian arteri siliar aterior yang memberikan perdarahan kedalam bola mata.
Selain melebarnya pembuluh darah, mata merah dapat juga terjadi akibat pecahnya salah satu dari kedua pembuluh darah diatas dan darah tertimbun dibawah jaringan konjungtiva. Keadaan ini disebut sebagai perdarahan subkonjungtiva.


Diagnosis banding (melebarnya) injeksi pembuluh darah

Injeksi konjungtiva
Injeksi siliar/ perikorneal
Injeksi episkleral
Asal
a.konjungtiva posterior
a.siliar
a.siliar longus
Memperdarahi
Konjungtiva bulbi
Kornea segmen anterior
Intra okular
Lokalisasi
Konjungtiva
Dasarkonjungtiva
Episklera
Warna
Merah
Ungu
Merah gelap
Arah pelebaran
Ke perifer
Ke sentral
Kesentral
Konjungtiva digerakkan
Ikut bergerak
Tidak bergerak
Tidak bergerak
Dengan epinefrin 1 : 1000
Menciut
Tidak menciut
Tidak menciut
Penyakit
Konjungtivitis
Kornea, iris, glaukoma
Glaukoma, endoftalmitis, panoftalmitis
Sekret
+
-
-
Penglihatan
Normal
Menurun
Sangat menurun

Diagnosis banding mata merah

Kondisi
Sakit
Foto-fobia
Visus
Injeksi
1
Konjuntivitis
Ringan/sedang
Tak ada/ ringan
Ringan karena ada kotoran
Kelopak dan mata
2
Episkleritis
Sedang
Tak ada
Normal
Pembuluh2 dalam sklera, sering lokal
3
a.       Ulkus kornea karena bakteri/jamur
b.      Ulkus kornea karena virus
Tak ada sampai hebat

Rasa benda asing
Bervariasi


Sedang
Biasanya menurun sering mencolok
Difuse
4
Luka bakar kornea non alkali (ultra violet / lain lain)
Sedang
Hebat
Menurun
Sedang
5
Uveitis
Ringan sampai sedang
Ringan sampai sedang
Normal atau menurun sedang
Dekat limbus
6
Glaukoma
Hebat atau ringan
Hebat atau ringan
Menurun karena edema kornea
Difuse
7
Sellitis orbita
Tak ada, hebat
Tak ada, hebat
Normal atau menurun
Difuse dengan kemosis
8
Endoftalmitis
Hebat
Sedang mencolok
Menurun secara mendadak
Difuse dengan kemosis hebat



Diagnosis banding mata merah berdasarkan gejala subjektif pasien
Gejala subjektif
Glaukoma akut
Uveitis akut
Keratitis

Konjungtivitis

Bakteri
Virus
Alergi
Visus
+++
+/++
+++
-
-
-
Rasa nyeri
++/+++
++
++
-
-
-
Fotofobia
+
+++
+++
-
-
-
Halo
++
-
-
-
-
-
Eksudat
-
-
-/+++
+++
++
+
Gatal
-
-
-
-
-
++
Demam
-
-
-
-
-/++
-

Diagnosis banding mata merah berdasarkan gejala objektif
Gejala
Glaukoma akut
Uveitis akut
keratitis

Konjungtivitis

Bakteri
Virus
Alergi
Injeksi siliar
+
++
+++
-
-
-
Injeksi konjungtiva
++
++
++
+++
++
+
Kekeruhan kornea  
+++
-
+/+++
-
-/+
-
Kelainan pupil
Midriasis nonreaktif
Miosis iregular
Normal/ miosis
N
N
N
Kedalaman kamera okuli anterior
Dangkal
N
N
N
N
N
Tekanan intra okular
Tinggi
Rendah
N
N
N
N
Sekret
-
+
+
++/+++
++
+
Kelenjar preaurikular
-
-
-
-
+
-



Mata merah tanpa gangguan visus dan tidak kotor
1
Pterigium

2
Pseudopterigium

3
Pinguekula

4
Hematome subkonjungtiva

5
Episkleritis

6
Skleritis




Mata merah tanpa gangguan visus dan kotor atau belekan
Konjungtivitis bakterial


Konjungtivitis viral


Konjungtivitis viral


Konjuntivitis klamidia







Mata merah dengan penurunan penglihatan
1
Keratitis        


2
Ilkus kornea


3
Glaukoma akut


4
Uveitis


5
Endoftalmitis

6
Panoftalmitis



Tidak ada komentar:

Posting Komentar